Kamis, 20 Januari 2011

Tak ada Penambahan Zodiak Ophiuchus menurut Astronomi

 Headline

Pengamat astronomi menegaskan tidak ada penambahan jumlah zodiak astronomi, menjadi 13 zodiak. Meskipun memang ada pergeseran penanggalan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Peneliti Utama Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin saat dihubungi INILAH.COM. Alasan utama kebingungan di masyarakat adalah upaya pencampuradukkan astronomi dan astrologi yang sejak dahulu memang dua hal yang berbeda,
“Pada dasarnya ini adalah dua hal yang berbeda. Masyakarat sebagian besar percaya dengan astrologi yang merupakan pemahaman statis. Di sisi lain, astronomi merupakan ilmu dinamis yang seringkali mengalami perubahan karena berdasarkan gerak perputaran sumbu rotasi bumi,” ujar Thomas.

Zodiak menurut astronomi adalah rangkaian rasi bintang yang tampak dilalui oleh matahari dalam perjalanan siklus tahunannya.Ahli mengakui 13 rasi bintang yaitu Leo, Cancer, Gemini, Taurus, Aries, Pisces, Aquarius, Capricorn, Sagitarius, Ophiucus, Scoripo, Libra dan Virgo.

Namun, menurut astrologi, zodiak merupakan 12 zona di lintasan matahari yang sama rentangnya tanpa memasukkan rasi Ophiucus.

Gambaran rasi menurut mitologi dan menurut astronomi memang melalui ekliptika (garis lintasan matahari bila dilihat dari bumi). Bahkan sebenarnya, rasi Ophiucus lebih dominan dibandingkan dengan Scorpio. Matahari melintasi rasi Ophiucus selama 18,4 hari, sedangkan melintasi rasi Scorpius hanya 8,4 hari.

Namun, astrologi punya tauran sendiri, zodiak dibagi rata menjadi 12 yang sama sekali tidak lagi terkait dengan posisi matahari pada suatu rasi. Misalnya, menurut astrologi matahari berada di Aries 21 Maret–19 April, tetapi saat ini menurut astronomi matahari berada di Aries 19 April–14 Mei.

“Karenanya, masyarakat tidak bisa serta merta mencampuradukkan dua pemahaman yang memiliki dasar berbeda,” tegas Thomas.

Pada awal perkembangan astronomi dan astrologi memang benar matahari berada di rasi Aries pada tanggal 21 Maret, sebagai titik musim semi. Namun karena gerak presisi yaitu gerak perputaran sumbu rotasi bumi seperti gasing berperiode 26.000 tahun, maka terjadi pergeseran waktu melintasnya matahari.

Saat ini titik musim semi sekitar 21 Maret berada di rasi Pisces. Nah, rasi Aries kini dilintasi matahari 19 April–14 Mei. Mungkin hal semacam ini yang kemudian dipersepsikan seolah zodiak mundur satu bulan. Secara astronomi, memang benar terjadi pengunduran waktu.

Tetapi di masyarakat konteksnya zodiak dalam pemahaman astrologi yang menurut para astrolog tidak ada perubahan. Yang lahir 28 April tetap zodiaknya Taurus, bukan Aries, karena astrologi tidak mengikuti batasan rasi menurut astronomi.

7 Komentar:

halobro mengatakan... (Reply)

baru tau ini nih, thanks infonya.

Ladida's Blog mengatakan... (Reply)

makasii buat updatenya kawan . ,

Krisna mengatakan... (Reply)

Iya sama2,, makasih juga dah pada mampir disini

purbo mengatakan... (Reply)

iya seep tuh kris tapi bagus lagi disini www.gudang-chitter.co.cc

Little Knowledge mengatakan... (Reply)

yeah . i know it . its no problem with 13 zodiac . nice info :)

Krisna mengatakan... (Reply)

@purbo

wah2 ada yang lagi promosi nii...

Krisna mengatakan... (Reply)

@amPuzz

thnk's for visit... :)

Posting Komentar