Selasa, 28 Desember 2010

20 Ribu Tahun, Otak Manusia Menyusut

Headline
Kenyataan ini bukanlah sesuatu yang ingin diakui manusia meskipun mungkin otak yang menyusut membuat kita semakin bodoh. Penurunan kuantitas ini terjadi di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan terbaru, otak manusia telah berangsur-angsur menyusut selama 20 ribu tahun terakhir. Kuantitas otak yang berkurang itu terkait pertumbuhan ukuran tengkorak manusia. Fenomena ini terjadi di seluruh dunia, di semua jenis kelamin dan ras.
Selama 20 ribu tahun terakhir, rata-rata volume otak laki-laki menurun setidaknya dari 1.500 sentimeter kubik menjadi 1.350 sentimeter kubik. Manusia kehilangan otak setidaknya seukuran bola tenis, ujar Kathleen McAuliffe di majalah Discover. Otak perempuan juga mengalami penyusutan dengan jumlah yang hampir sama.
Laporan McAuliffe dikomentari oleh Dr John Hawks, antropolog di University of Wisconsin, yang berargumen bahwa ukuran otak manusia yang menurun bukan berarti menyebabkan kebodohan. Beberapa ahli menilai bahwa semakin kecil otak manusia maka semakin efisien pola pikir.
Meskipun begitu, banyak ilmuwan yang percaya bahwa manusia menjadi lebih bodoh sejalan dengan evolusi.
Berdasarkan studi yang dilakukan David Geary dan Drew Bailey, ilmuwan kognitif di University of Missouri, mereka menemukan bahwa kuantitas tengkorak terus meningkat sehingga ukuran otak terus menurun. Kedua ilmuwan itu menyelidiki tahu perubahan otak manusia sebagai cara adaptasi dengan lingkungan sosial selama 1,9 juta tahun lalu hingga 10 ribu tahun lalu,
Mereka menyimpulkan bahwa semakin kompleks manusia maka otak akan tumbuh lebih kecil. Namun, Geary berpendapat bahwa manusia tidak perlu cerdas untuk bertahan hidup.

0 Komentar:

Posting Komentar