Sisi lain bumi kita mungkin adalah Pulau Socotra. Tempat eksotis yang
misterius ini menyimpan berbagai kendahan yang berbeda dari berbagai
tempat di belahan dunia lainnya. Suasana maupun tumbuhannya akan membuat
anda serasa bukan sedang berada di bumi. Inilah fenomena Pulau Socotra
yang ke-eksotisan-nya menyimpan suatu fenomena yang misterius.
Nama socotra berasal dari bahasa sansekerta, 'sukhadhara dvipa' yang
berarti "pulau kebahagiaan". Menurut sejarah, penduduk pulau socotra
telah memeluk Kristen sejak tahun 52 setelah masehi. Pada abad 10,
seorang ahli geografi Arab yang bernama Abu Muhammad Al-Hassan
Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas
memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual
sihir kuno. Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini.
Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah
ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam
perdagangan tersebut. Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus
karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini
dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada
tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik
Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik
Yaman.
Pulau Socotra termasuk tempat yang paling terisolasi di dunia.
Sebenarnya Socotra merupakan sebuah kepulauan. Pulau Socotra sendiri
merupakan pulau utama, sedang 3 pulau kecil lainnya bernama pulau Abd Al
Kuri, Pulau Samhah,dan Pulau Darsa. Puncak tertinggi di Pulau Socotra
adalah pegunungan Haghier dengan ketinggian 1500m dari permukaan laut.
Iklim di pulau ini diklasifikasikan sebagai iklim koppen dengan suhu
tahunan rata-rata diatas 18 derajat Celcius.
Inilah yang membuat pulau ini begitu terkenal akan keeksotisannya,
sekaligus menjadi misteri tersendiri. Karakteristik iklim dan geologi
pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini unik
dan langka. Bahkan floranya termasuk tumbuhan endemik, jadi tumbuhan
tersebut hanya ada di pulau Socotra. Ada pula beberapa tumbuhan yang
terancam punah hidup di pulau ini. Flora dengan bentuk aneh seperti
pohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) menjadi ikon khas pulau ini. Konon
getah pohon ini digunakan penduduknya sebagai obat dari segala
penyakit. Flora unik lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia,
Dendrosicyos, pohon Delima Socotra yang langka (punica protopunica)
sumber: kaskus.us
2 Komentar:
wah tumbuhannya keren sekali ...!
@BRI Jakarta Veteran
bener bgt sob,, :D
Posting Komentar