Selasa, 18 Januari 2011

Kaki Bionik Israel Jadi Harapan Baru

  Headline

Setelah lebih dari 1.500 tahun kursi roda ditemukan, kini harapan bagi penderita cacat atau lumpuh berjalan kembali dapat terwujud.
‘Rewalk’ buatan Israel baru saja mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS). Alat ini membantu prajurit AS yang terluka dan menjadi lumpuh saat di medan perang bisa kembali berjalan.

Perangkat kaki mekanik ini dipasang pada sistem baterai tas punggung yang memungkinkan pasien lumpuh 'berjalan' sepanjang hari. Pengembang alat ini harus memperhitungkan keseimbangan antara orang dan mesin.
"Saya tak percaya bisa berjalan lagi. Malam mimpi saya sering bermimpi bisa berjalan kembali," kata Radi Kaiuf.

Seorang penembak jitu membuat Kaiuf lumpuh 20 tahun lalu dan dokter menyatakan ia takkan bisa berjalan lagi. Kini, ia berjalan lagi dan bahkan menaiki tangga.
Perangkat ini menggunakan alat pengendali jarak jauh sederhana, seperti jam tangan. Ketika pengguna memilih mode ‘berjalan’ dan bersandar ke depan, kaki mulai berjalan.

Bersandar ke belakang berarti berhenti. Butuh hampir satu dekade menyempurnakan teknologi buatan Amit Goffer. Hal ini juga jauh lebih ketimbang sekadar bisnis.
Goffer lumpuh 14 tahun lalu dan belum bisa menggunakan ‘Rewalk’. Namun temuannya jelas sangat berguna. FDA menyetujui penggunaan alat itu di kelembagaan dan Bronx Veterans Administration akan segera mencobanya pada tentara AS.

Harga ‘Rewalk’ cukup mahal, yaitu hampir US$50 ribu (Rp454 juta) per pasien. Namun bagi Kaiuf, ada sesuatu yang jauh lebih berharga. "Saya akan bercerita tentang anak-anakku yang datang mengunjungi saya," katanya.
Seperti dikutip SMH, "Mereka berusia tiga tahun dan pertama kalinya saya berdiri, mereka berkata pada saya “Ayah kamu tinggi!”

0 Komentar:

Posting Komentar