Jumat, 31 Desember 2010

Ditemukan, Lokasi Bintang Raksasa

 Headline

Astronom Australia menemukan sinar kosmik gas dingin dan debu pada 260 tahun cahaya dari Bima Sakti. Tempat ini diidentifikasi sebagai tempat kelahiran bintang raksasa.

Astronom CSIRO Astronomy and Space Science Jill Rathborne mengatakan, sebelum penemuan kalung langit gelap, hanya terdapat sedikit pengetahuan mengenai seberapa masif bintang.

Bintang-bintang itu memiliki besar lebih dari delapan kali ukuran matahari, dan tempat lahirnya tak pernah diketahui. “Ada banyak bintang seperti ini dan mereka tak hidup lama. Karenanya, bintang ini sangat sulit dipelajari,” ujarnya.

Bintang-bintangraksasa ini memiliki pengaruh penting pada galaksi, dan mereka memancarkan sejumlah radiasi dan angin bintang serta membentuk elemen berat sebelum meledak sebagai supernova masif.

Rathborne merupakan anggota tim yang menemukan struktur panjang dan gelap di Bima Sakti menggunakan teleskop luar angkasa NASA Spitzer. Tim ini menjuluki temuan itu “Nessie Nebula”.

“Temuan itu tampak seperti monster Loch Ness,” katanya. Tim ini menemukan konsentrasi gas dan debu bersama Nessie, seperti manik-manik pada senar. Penelitian manik-manik ini mengungkap informasi bintang di masa awal terbentuknya kehidupan.

“Kami rasa, tempat itu menjadi tempat terbentuknya bintang masif generasi selanjutnya,” katanya.

0 Komentar:

Posting Komentar