Di pinggiran terjauh dari sistem
tata surya kita diperkirakan terdapat sebuah perisai raksasa yang
memerangkap miliaran komet beku.
Seperti dikutip dari Discovery News,
perisai yang dinamakan sebagai Awan Oort (dinamai sesuai nama
astronomer Belanda Jan Oort), diperkirakan terbentuk sejak 4,5 miliar
tahun lalu.
Awan Oort letaknya sekitar 6 triliun
mil dari matahari. Keberadaan komet-komet itu diperkirakan karena
mereka tercerabut dari sistem bintang lain di luar tata surya kita.
Tapi kemudian, komet-komet tadi
tertolak oleh gravitasi matahari sehingga terlempar sampai titik
terjauh dari jangkauan pengaruh matahari, yakni di pinggiran medium
antar bintang.
Memang tidak ada bukti langsung bahwa
awan ini eksis, namun keberadaannya didasarkan frekuensi komet-komet
yang telah memasuki sistem tata surya kita sejak sekitar 4,5 miliar
tahun lalu.
Astronomer terkenal dari Southwest
Research Institute (SWRI) di Boulder, Colorado AS, Hal Levinson,
membuat sebuah model matematis untuk teori ini.
Berdasarkan pada seringnya komet-komet
masuk ke dalam sistem tata surya kita, Levinson memperkirakan ada
sekitar 400 miliar komet yang terperangkap di perisai awan Oort.
Tapi bila hanya memperkirakan dari
material yang berasal selama masa pembentukan matahari, diperkirakan
hanya ada sekitar 6 miliar komet di zona tersebut.
Menurut Levinson, komet- komet yang
berasal dari luar sistem tata surya kita sudah kemungkinan sudah pernah
nampak batang hidungnya. Misalnya saja komet yang memiliki periode
orbit yang begitu panjang, seperti komet Hale-Bopp yang melewati bumi
pada 1997.
Komet ini merupakan salah satu komet
yang paling banyak diobservasi orang, di abad ini. Diperkirakan komet
tersebut baru akan terlihat lagi pada tahun 6200.
Bila teori perisai komet Oort benar,
komet-komet yang lalu lalang di dekat tata surya kita tak hanya akan
menunjukkan kepada kita unsur-unsur kimia dari sistem tata surya lokal
semata, melainkan juga unsur-unsur kimia dari komet yang berasal dari
bintang lain.
Tak perlu lagi upaya untuk mengambil
sampel-sampel tersebut dari tempat yang jauh, kita cuma perlu menunggu
sampel tersebut jatuh ke bumi.
0 Komentar:
Posting Komentar