Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 69 tahun), adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari
Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang
fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai
teori kosmologi,
gravitasi kuantum,
lubang hitam, dan
radiasi Hawking. Salah satu tulisannya adalah
A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar
bestseller di
Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut Di tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku
The Grand Design.
Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik,
karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun.
Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang
selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.
Orang tua Hawking tinggal di North London dan pindah ke Oxford ketika ibu Hawking sedang mengandung dirinya untuk mencari tempat yang lebih aman. (London saat itu berada dibawah serangan Luftwaffe Jerman).
Setelah Hawking lahir, keluarga mereka kembali ke London. Ayahnya lalu mengepalai divisi parasitologi di
National Institute for Medical Research. Pada tahun 1950, Hawking dan keluarganya pindah ke St Albans, Hertfordshire. Di sana ia bersekolah di
St Albans High School for Girls dari tahun 1950 hingga 1953 (pada masa itu, laki-laki dapat masuk ke sekolah perempuan hingga usia sepuluh tahun). Dari usia sebelas tahun, Hawking bersekolah di
St Albans School.
University College, Oxford, tempat Hawking berkuliah.
Hawking selalu tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia terinspirasi dari guru matematikanya yang bernama Dikran Tahta untuk mempelajari matematika di universitas. Ayahnya ingin agar Hawking masuk ke
University College, Oxford,
tempat ayahnya dulu bersekolah. Hawking lalu mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Ia mendapat beasiswa, dan lalu berspesialisasi dalam fisika.
Setelah menerima gelar B.A. di Oxford pada 1962, ia tetap tinggal untuk mempelajari astronomi. Ia memilih pergi ketika mengetahui bahwa mempelajari bintik matahari tidak sesuai untuknya dan Hawking lebih tertarik pada teori daripada observasi. Hawking lalu masuk ke
Trinity Hall, Cambridge. Ia mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi.
Segera setelah tiba di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik
(ALS) yang akan membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali
neuromuskularnya mulai muncul. Pada tahun 1974, ia tidak mampu makan
atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak jelas sehingga hanya
dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan baik. Pada tahun
1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi
sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan
Cambridge membuat alat yang memperbolehkan Hawking menulis apa yang
ingin ia katakan pada sebuah komputer, lalu akan dilafalkan melalui
sebuah
voice synthesizer'.
Hawking meyakini bahwa
kehidupan ekstraterestrial
memang ada, dan ia menggunakan basis matematis untuk asumsinya.
"Menurut otak matematisku, angka menunjukan bahwa keberadaan alien
sangatlah rasional. Tantangan terbesar adalah memperkirakan seperti
apakah alien itu." Ia meyakini bahwa alien tidak hanya ada di
planet-planet, tetapi mungkin juga di tempat lain, seperti bintang atau
mengapung di angkasa luas. Hawking juga memperingati bahwa beberapa
spesies alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat mengancam
Bumi. Hubungan dengan spesies seperti itu dapat membahayakan seluruh
umat manusia. Ia mengatakan, "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus
mendarat di Amerika, yang tidak berakhir baik bagi penduduk asli
Amerika". Hawking juga menyarankan, daripada mencoba menghubungi alien,
sebaiknya kita menghindari hubungan dengan mereka.
Hawking menikah dengan Jane Wilde, seorang murid bahasa, pada tahun 1965.
Jane Hawking mengurusnya hingga perceraian mereka pada tahun 1991.
Mereka bercerai karena tekanan ketenaran dan meningkatnya kecacatan
Hawking. Mereka telah dikaruniai tiga anak: Robert (lahir 1967), Lucy
(lahir 1969), dan Timothy (lahir 1979). Hawking lalu menikahi
perawatnya, Elaine Mason (sebelumnya menikah dengan David Mason,
perancang komputer bicara Hawking), pada tahun 1995. Pada Oktober 2006,
Hawking meminta bercerai dari istri keduanya.
Ketika ditanyakan mengenai IQnya pada tahun 2004, Hawking menjawab,
"Saya tidak tahu, Orang yang membanggakan IQnya adalah seorang
pecundang."
sumber: http://id.wikipedia.org
0 Komentar:
Posting Komentar