Selasa, 07 September 2010

Ilmuwan Australia Membuat Benang yang Tidak Terlihat


Teknologi menghilang mungkin akan terwujud di masa depan. Pakar Australia sudah berhasil menciptakan benang yang tidak terlihat dari bahan metamaterial.

Alessandro Tuniz, mahasiswa doktor di Institute of Photonics and Optical Science, University of Sydney di Australia, telah menciptakan benang tidak terlihat dari metamaterial yang menyusut hingga ke ukuran sangat kecil.

Teknologi ini memungkinkan pakaian bisa tak terlihat dalam gelombang cahaya tertentu.

Tuniz mengatakan bahwa karyanya itu membuktikan cahaya dapat dimanipulasi dalam titik tertentu untuk membuat suatu objek menjadi tidak terlihat.

Teori Tuniz berdasarkan apa yang disebut ‘indeks bias’ yang menjadi ukuran kecepatan cahaya melewati suatu zat.

“Objek tidak tampak digunakan untuk membuat pencocokan indeks bias dari metamaterial dalam lingkungan sekitar,” kata Tuniz.

Unsur metamaterial menyerap cahaya sehingga logam akan memantulkan cahaya dan kaca memperlambat proses tersebut. Di sisi lain, semakin tebal materi maka semakin tinggi penyerapan cahaya.

Dengan menggunakan proses gambar serat, para ahli fisika melakukan penyusutan dalam skala nano, namun di sisi lain masih mempertahankan struktur internalnya.

Gambar serat merupakan proses yang sama dalam menciptakan serat optik. Namun, untuk membuat sesuatu menjadi tidak terlihat, para ilmuwan memerlukan serat yang sangat kecil, sehingga perjalanan panjang gelombang cahaya dapat dikendalikan.

Tuniz dan sejawatnya sejauh ini berhasil membuat benang seukuran 100 mikron. Serat tidak terlihat memerlukan setidaknya ukuran 1 mikron. Mereka berencana untuk membuat ketebalan serat yang lebih kecil dengan menggunakan pemodelan komputer.

“Kami mencoba membuat bahan komposit dengan struktur yang lebih kecil dari panjang gelombang,” kata Tuniz.

Tuniz saat ini menggunakan panjang gelombang merah yang lebih umum digunakan, misalnya pada laser

0 Komentar:

Posting Komentar